Tips Untuk Oang Tua Mengatasi Anak Malas Belajar | Anak malas belajar adalah kendala yang banyak dihadapi oleh para orang tua. Hampir semua orang tua mengeluhkan tentang anaknya yang suka malas kalau disuruh belajar. Tidak terkecuali saya, sebagai orang taua pemula juga sering dihadapkan dengan perasaan jengkel karena anak malas belajar.
Lalu bagaimana caranya agar anak tidak malas belajar?
Mengatasi anak malas belajar adalah pekerjaan yang membutuhkan kesabaran dan kreatifitas. Mari kita kita belajar bersama mengatasi anak yang malas belajar. Saya sendiri belum berhasil nih memotivasi anak untuk lebih rajin belajar. Untuk itu saya mencoba browsing ke sana kemari untuk mendapatkan pencerahan tentang cara mengatasi anak malas belajar.Akhirnya saya mendapatkan beberapa point penting dalam mengatasi anak malas belajar yang saya rasa sangat cocok dan sangat bisa kita lakukan untuk memperbaiki kondisi anak kita yang malas belajar. Nah, jadi artikel ini bukan bermaksud untuk menggurui anda para orang tua, melainkan untuk pembelajaran diri saya pribadi dan juga mungkin anda yang memiliki masalah sama dengan saya.
Ada 6 point penting yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi anak yang malas belajar, yaitu pemberian reward, memberikan pendampingan, sabar, kreatif, dan berikan pada anak suasana belajar yang menyenangkan. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajar bersama keenam point tersebut untuk mengatasi anak yang malas belajar.
6 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
1. Berikan Anak Reward
Reward atau hadiah sangat disukai oleh anak-anak. Nah kita sebagai orang tua bisa memberikan hadiah atau reward kepada anak jika dia mau melaksanakan apa yang kita nasihatkan. Misal, jika anak rajin belajar maka stiap akhir pekan diajak jalan-jalan ke taman kota, ke mall atau sekedar makan bersama ditampat yang ia sukai. Saran saya sih berikan reward atau hadiah yang memiliki nilai edukasi.
Reward atau hadiah ini harus dijanjikan disaat kita menyuruh anak rajin belajar. Nah pada saat anak benar-benar sudah rajin belajar maka kewajiban kita adalah memenuhi janji tersebut. Ingat, jangan sampai menyalahi janji kita karena anak tidak akan percaya lagi dengan janji-jani yang diberikan oleh orang tuan. Dengan cara seperti ini anak akan lebih termotivasi untuk rajin belajar.
Kesalahan terbesar kita sebagai orang tua adalah hanya memberikan perintah kepada anak untuk rajin belajar. Misal, anak disuruh belajar sendiri sedangkan kita asyik nonton TV. Yang terbaik harus dilkukan oleh kita sebagai orang tua adalah mengajak (bukan memerintah) anak untuk belajar kemudian didampingi sampai selesai.
Dengan cara seperti ini anak akan merasa memiliki teman dalam belajar dan memiliki guru privat di rumah sendiri. Anak juga akan lebih semangat untuk belajar.
3. Kendalikan emosi
Yang namanya anak pasti akan ada saja ulahnya yang menjengkelkan saat belajar. Entah itu tidak fokus pada pelajaran, diberikan arahan terkadang malah mainan dan lain sebgainya. Pada kondisi seperti ini kita sebagai orang tua harus bisa mengendalikan emosi jangan sampai terlutu emosi dan membentak-bentak anak.
Jika kita tidak mampu mengontrol emosi dan marah pada anak, anak akan merasa tidak nyaman dan merasa tertekan. Meskipun mungkin dia membaca atau menulis, maka tidak akan sepenuh hati karena merasa diintimidasi.
4. Kreatif dalam memberikan hal yang menarik
Ya, sebagai orang tua memang harus memiliki banhyak akal agar anak rajin belajar. Untuk itu kita harus menyisipkan hal-hal menarik saat belajar. Misal dengan memberikan buku dengan cover dan gambar yang menarik, mendesain ruang belajar secara menarik, dan ktia sendiri harus membing anak belajar secara menyengkan. Bisa sesekai kita menyisipkan teka-teka, dongeng anak atau cerita-cerita lainnya yang bisa membuat anak terhibur. Dengan cara seprti ini, anak tidak akan merasa cepat capek dan bosa dalam belajar.
5. Belajar sambil bermain
Belajar tidak harus selalu dilakukan dengan serius dan menegangkan. Saat-saat belajar juga bisa dijadikan sebagai momen untuk bermain bersama anak. Dengan cara ini selain anak merasa betas belajar juga akan menambah kedekatan dan kehangatan antara anak dan orang tua. Sebagai contoh, belilah mainan yang memiliki nilai edukasi seperti balok susun yang diurutkan huruf alfabet dan jenis mainan ini. hal ini cukup ampuh untuk melatih daya ingat anak dalam menghafal huruf alfabet.
6. Game edukasi
Nah yang ke enam atau terakhir ini bisa dijadikan sebagai senjata mengatasi anak malas belajar karena kecanduan game. Kita tidak bisa langsung meminta anak berhenti total dari permainan game, tapi bisa sedikit demi sedikit mengalihkan permainan atau game ke game yang lebih bermanfaat. Misal dengan memberikan game edukasi yang bisa diunduh secara gratis di google play store. Dengan memanipulasi belajar dalam versi game seperti ini, anak akan merasa bermain padahal dirinya juga belajar. Trik ini sudah banyak digunakan dan banyak orang tua yang mengakui trik ini sebagai salah satu trik ampuh untuk membuat anak menjadi semangat belajar.
Nah demikian tips untuk orang tua mengatasi anak malas belajar yang saya sajikan sebagai bentuk konribusai saya terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Mudah-mudahan dengan disharenya tulisan ini, akan semakin banyak orang tua yang terbantu dan bisa mengatasi anak yang malas belajar. Hasilnya, para guru di sekolah juga terbantu. Perlu difahami bahwa pendidikan anak bukan 100% tanggung jawab guru di sekolah, tapi kita sebagai orang tua justru memiliki peranan sangat penting dalam menentukan arah masa depan anak kita. Sumber http://mangwaskim.blogspot.com/