CONTOH IDENTIFIKASI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Revisi : https://tinyurl.com/_2024

Contoh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Sehari-hari - Interaksi sosial walaupun bentuknya tampak sederhana, ternyata merupakan proses yang kompleks, yang tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor yang menjadi sumber proses sosial tersebut, antara lain: imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Sumber-sumber tersebut dapat mendorong seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain.

1) SugestiSugesti adalah rangsangan yang diberikan oleh seorang individu kepada individu lain, sehingga yang menerimanya menuruti atau melakukan apa yang disugestikan tanpa berpikir lagi. Proses sugesti dapat diberikan antarindividu dan antarkelompok.

Sugesti dapat berupa berbagai bentuk sikap atau tindakan, pendapat, saran, dan pertanyaan. Iklan di televisi atau reklame yang biasanya dipasang di jalan-jalan untuk mempromosikan produk merupakan salah satu contoh bentuk sugesti produsen kepada konsumen.
Contoh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Sehari CONTOH IDENTIFIKASI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Contoh:
a) Seorang ayah yang penuh kasih sayang dan bijaksana kepada anak dan istrinya merupakan tokoh panutan yang disegani bagi seluruh anggota keluarganya. Apa yang dilakukan ayahnya akan ditiru dan menjadi panutan anak dan istrinya.

b) Seorang kepala desa yang berwibawa akan diturut oleh warganya, ketika beliau menyerukan kepada warganya untuk melakukan pembersihan lingkungan.
 
2) MotivasiMotivasi merupakan dorongan yang diberikan oleh seorang individu kepada individu yang lain, sehingga orang yang diberi motivasi akan menuruti dan melaksanakan apa yang dimotivasikan. Motivasi dapat berupa berbagai bentuk sikap atau tindakan, perilaku, pendapat, saran, dan pertanyaan.

Contohnya dukungan dari para suporter sepak bola untuk mendukung kemenangan tim kesayangannya. Bentuk dukungan ini tentu akan membantu timbulnya semangat bagi kesebelasan tersebut.

3) ImitasiImitasi adalah proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain baik sikap, penampilan, maupun gaya hidup. Proses imitasi kali pertama kali berlangsung dalam lingkungan keluarga.

Misalnya, seorang anak akan meniru semua perilaku orang tuanya. Dari lingkungan keluarga, proses imitasi berkembang ke lingkungan yang lebih luas, yaitu masyarakat. Berbagai media yang ada seperti media elektronik maupun cetak akan semakin mempercepat terjadinya proses imitasi.

Proses imitasi memiliki dua sisi, yaitu positif dan negatif. Proses imitasi memiliki sisi positif apabila seseorang meniru perilaku yang dapat membangun dirinya menuju ke arah yang lebih baik. Sisi negatif terjadi, apabila proses imitasi meniru berbagai perilaku yang akan menjadi bumerang bagi dirinya.

Misalnya, penayangan adegan smack down di televisi yang ditiru oleh anak-anak, akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

4) IdentifikasiIdentifikasi adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama dengan individu yang ditirunya. Oleh sebab itu, identifikasi erat kaitannya dengan imitasi.

Contohnya karena kegandrungannya pada Britney Spears, Ana meniru semua yang dikenakan dan dilakukan oleh pujaannya, bahkan Ana mengumpulkan semua pernak-pernik yang berhubungan dengan Britney Spears. Tindakan seperti ini tidak salah, tetapi tidak perlu dilakukan.

5) SimpatiSimpati adalah suatu proses kejiwaan yang merasa tertarik kepada seseorang atau sekelompok orang karena sikap, perilaku, wibawa, atau perbuatannya. Dalam proses ini, perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati terletak pada keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk kerja sama dengannya.

Hal inilah yang membedakan simpati dengan identifikasi yang di dalamnya terdapat dorongan keinginan belajar ke pihak lain yang dianggap memiliki kelebihan yang bisa dijadikan contoh. Proses simpati akan dapat berkembang pada suatu keadaan di mana faktor saling mengerti terjamin.

Nah bagaimana sudah cukup terjawab kan, semua contoh dari macam-macam ulasan juga sudah ada sehingga memudahkan kalian dalam belajar. Itulah artikel kali ini tentang judul Contoh Identifikasi, Imitasi, Simpati, Motivasi, Sugesti. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kalian.

Sumber https://www.maribelajarbk.web.id/