Sahabat nabi adalah orang-orang mulia yang patut kita teladani setelah para Rasul dan Nabi. Ada banyak kisah yang bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari ini. dari banyaknya kisah teladan yang dilakukan oleh para sahabat Nabi, salah satunya adalah bagaimana sikap sedekah mereka yang luar biasa. Bahkan ada sebuah hadits yang menggambarkan antusias para sahabat yang luar biasa dalam masalah ini.
Dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, ia berkata: Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershadaqah dengan kelebihan harta mereka”. Nabi bersabda : “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershadaqah ? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shadaqah, tiap-tiap tahmid adalah shadaqah, tiap-tiap tahlil adalah shadaqah, menyuruh kepada kebaikan adalah shadaqah, mencegah kemungkaran adalah shadaqah dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shadaqah “. Mereka bertanya : “ Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab : “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa, demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. [Muslim no. 1006]
Berikut adalah contoh dari sedekah yang dilakukan oleh sebagian sahabat Nabi:
Abu Bakar ash-Shiddiq.
Kisah Abu Bakar ini terkenal ketika dia membebaskan seorang budak yang bernama Bilal yang saat itu masih menjadi budak dari Umaiyah bin Khalaf. Saat akan dibebaskan dia mematok harga 9 uqiyah emas sebagai syarat agar Bilal bisa bebas. Perlu anda ketahui bahwa 1 uqiyah emas = 31,7475 gram emas. Bisa anda bayangkan betapa besarnya tebusannya saat itu. tapi Abu Bakar tidak mengurungkan niatnya untuk menebus Bilal dari perbudakan.Umar bin Khathab
Sebagaimana menurut kitab Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlih, yang ditulis oleh Ibnu Abdil Barr menyatakan bahwa Umar telah mewasiatkan 1/3 hartanya untuk kepentingan Islam, atau sekitar 120.000 (dinar atau dirham). Jika kita jadikan uang jaman sekarang ini 120.000 (dinar atau dirham) kira-kira nilainya sama dengan 510.000 gram emas = Rp 204.000.000.000,00.Usman bin Affan
Usman adalah salah satu sahabat Nabi yang terkenal kaya. Saat terjadi perang tabuk, dia menyumbangkan 300 ekor unta untuk kepentingan umat Islam. Jika kita jadikan rupiah harga 1 ekor unta setara Rp.12.000.000 atau jika 300 ekor unta setara dengan Rp. 3.600.000.000,00. Bukan hanya itu saja, Usman juga menyumbangkan uang sebesar 1.000 Dinar Emas. 1000 dinar x 4,25 gr = 4250 gram x Rp 400.000,00 = Rp.1.700.000.000,00. Menurut Ubaidullah bin Utbah, ketika meninggal Usman masih memiliki harta sebesar 30.500.000 dirham dan 100.000 dinar atau jika dirupiahkan kira-kira harta peninggalan Usman itu sekitar 7.3 triliun.Abdurrahman bin Auf
Sahabat Nabi yang lain yang terkenal kaya dan dermawan adalah Abdurrahman bin Auf. Menjelang terjadinya perang tabuk, dia mempelopori untuk menyumbangkan danyanya untuk kepentingan Islam. Saat itu dia menyumbangkan dana sebesar 200 Uqiyah Emas. Perlu anda tahu bahwa 1 uqiyah emas = 31,7475 gr emas. Jadi jika dirupiahkan saat ini kira-kira sumbangannya itu sebesar Rp.2.539.800.000,00. Kemudian menjelang wafat, dia mewasiatkan hartanya untuk 5 sabilillah sebesar 50.000 dinar.Itu adalah baru sedikit amalan yang dilakukan oleh para sahabat Nabi untuk perjuangan Islam. Selain sedekah masih banyak lagi hal luar biasa yang dilakukan oleh para sahabat Nabi untuk Islam. Untuk itulah seharusnya kita bisa mencontoh hal di atas dalam kehidupan kita sehari-hari. Sumber https://www.abimuda.com/