Sejarah Dan Teknik dalam Lempar Cakram

Revisi : https://tinyurl.com/_2024

Dalam cabang olahraga atletik banyak sekali macam – macamnya dengan menggunakan teknik yang berbeda – beda serta peraturannya pun berbeda – beda. Sehingga tidak boleh menggunakan teknik yang sembarangan karena itu bisa melanggar peraturan yang telah ada dan juga apabila menggunakan teknik yang tidak benar maka kemungkinan besar hasil yang dicapai pun tidak bisa maksimal dan dari itu maka bisa menyebabkan kekalahan dari lawan atau musuh lainnya yang sedang mengikuti cabang olahraga atletik tersebut.


Lempar cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sudah banyak diperlombakan baik di dunia maupun di negara kita sendiri di Indonesia. Dari itu semua cabang olahraga yang satu ini memiliki sejarah dan teknik – teknik yang sendiri yang perlu anda ketahui semuanya karena teknik – teknik yang ada pada lempar cakram ini berbeda dari yang lainnya karena setiap cabang olahraga atletik memiliki teknik – tekniknya masing – masing.


Sejarah Lempar Cakram


Lempar cakram ini adalah salah satu cabang olahraga atletik yang sudah dikenal dari zaman prasejarah dulu dan juga telah diketahui sejak zaman yunani kuno. Pada zaman dahulu manusia menyadari sesuatu yaitu perlunya akan ketahanan tubuh dalam berjalan dalam jarak jauh, kecepatan dalam berlari, ketangkasan dalam melakukan lompatan, dan melemparkan sesuatu. Dan didalam suatu buku berjudulkan Odyssy menceritakan tentang gerakan – gerakan dasar dari atletik adalah jalan, lari, melompat, dan melompat yang telah dikenal pada zamannya dahulu yaitu pada zaman prasejarah. Dan dari cerita semacam itu dapat dikatakan bahwa sejak adanya manusia dibumi, gerakan – gerakan tersebut telah dikenal oleh manusia.


Dari cerita tersebut dapat dikatakan bahwa gerakan – gerakan pada atletik tersebut merupakan gerakan dasar pada manusia. Pada zaman prasejarah gerakan seperti berlari, berjalan, melompat, dan melempar sesuatu lebih dominan digunakan untuk memperjuangkan kelangsungan hidup mereka dan dari itu semua tergantung dari kesehatan jasmani atau raga manusia tersebut. Apabila seorang manusia pada zaman prasejarah tidak mampu bertahan hidup dengan berbagai cara serta tidak memiliki keterampilan dalam melakukan gerakan – gerakan tersebut bisa dipastikan bahwa hidupnya dapat terancam oleh binatang buas atau bisa jadi juga terkena korban dari bencana alam sekitar pada zaman prasejarah.


Atletik sendiri oleh Belanda disebut dengan kata lain yaitu “Atletik is a moerder der spotten”. Dari istilah tersebut memiliki arti yaitu atletik merupakan sebuah cabang olahraga atletik yang menjadi pusat dari semua cabang olahraga atletik. Dan dari sejarah yang telah ada cabang olahraga atletik sendiri merupakan sebuah perlombaan atletik salah satunya adalah lempar cakram yang telah tercatat didalam sejarah baru yang telah terjadi pada zaman purba sekitar 1000 tahun sebelum masehi yang lalu dan dilakukan oleh manusia. Dari sejarah tersebut bisa anda temukan dalam sebuah buku karangan pujangga yang berasal dari Yunani yang telah ditulis oleh seseorang yang bernamakan Homeros dimana buku tersebut isinya menceritakan tentang petualangan odysseus. Dimana pada suatu ketika seorang odysseus telah terdampar pada sebuah pulau dimana pulau tersebut bernama Phaeacia, dan pulau tersebut memiliki seorang raja yang memiliki nama raja Alcinaus.


Setelah itu karena odysseus terdampar dia dibawa kehadapan baginda untuk menghadapnya dan beliau mengadakan sebuah penyambutan yang sangat meriah untuk odysseus. Dan dalam acara penyambutan tersebut disuguhkanlah beberapa macam perlombaan dimana para pemuda dari Phaeacia mempertujukkan berbagai macam keahliannya dalam berlari cepat, bergulat, melompat – lompat, bertinju, dan terakhir adalah lempar cakram. Tidak sampai disitu saja, setelah semua peragaan dan perlombaan selesai raja meminta odysseus untuk mencoba dan mendemonstrasikan lempar cakram itu sendiri. Pada awalnya ketika sang baginda raja meminta untuk mendemonstrasikan melempar cakram, odysseus menolak permintaan itu dengan halus dan sopan. Tetapi raja berikeras dan mendesak odysseus dengan baiknya untuk mendemonstrasikan lempar cakram kepada para pemuda – pemudanya agar mengetahui bagaimanakah cara melempar cakram yang benar dan sempurna, dan kemudian dipenuhilah permintaan raja tersebut untuk melempar cakram.


Kemudian odysseus meminta izin ke baginda raja tanpa melepaskan pakaian perangnya, dan menuju ke arena gelanggang dan mengambil cakram teberat dan melakukan lemparan terhadap cakram tersebut dengan menggunakan gaya terbaik. Dan setelah itu cakram meluncur dengan pesatnya, dan cakram pun jatuh dengan jarak yang sangat jauh dari jarak yang telah dicapai oleh pada pemuda Phaeacia sebelumnya.


Cerita diatas dapat membuktikan bahwa bangsa Yunani kuno dahulu telah mempraktekkan atletik. Dan olahraga atletik yang telah dikenal adalah lari, melompat, dan lempar cakram yang saat ini telah kita kenal merupakan salah satu cabang olahraga atletik.


Sejarah Lempar Cakram Di Indonesia


Ketika negara Indonesia sedang dalam masa penjajahan, lempar cakram telah dikenal oleh negara Indonesia namun tidak terlalu terkenal secara luas dibandingkan olahraga atletik yang lainnya. Dan pada masa penjajahan kedudukan negara Jepang, sekitar tahun 1942 – 1945 ada semacam perkembangan pada bidang olahraga karena pada pagi hari semua pelajar dan semua pegawai telah diwajibkan untuk melakukan senam di pagi hari. Dan selain itu telah diajarkan pelajaran tentang bela diri dan atletik untuk cabang olahraga dan juga termasuk lempar cakram. Dibalik itu semua ternyata hanya untuk kepentingan negara Jepang saja dari segala macam aktivitas jasmani yang dilakukan oleh para pelajar serta pegawai dan seluruh bangsa Indonesia yang tujuannya untuk memenangkan perang.


Kemudian negara Indonesia merdeka dan perkembangan berbagai olahraga pun berkembang dengan pesatnya dimana salah satunya adalah lempar cakram dan setiap orang diberikan kesempatan untuk melakukan berbagai macam latihan untuk berbagai macam olahraga atletik.


Setelah kita mengulas bersama tentang sejarah lempar cakram dan olahraga atletik berikutnya kita akan mengulas lebih detail lagi tentang lempar cakram. Dan sebelum itu beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang lempar cakram diantara lainnya adalah :



  • Panjang lengan

  • Lempar cakram

  • Pengaruh panjang lengan terhadap kualitas lempar cakram


1. Panjang lengan


Perlu anda perhatikan bahwa panjang dari lengan anda berpengaruh dalam hasil akhir dalam melakukan lempar cakram. Dengan panjang lengan yang cukup maka memungkin untuk hasil lemparan bisa maksimal dan mencapai jarak yang jauh. Ada yang mengatakan bahwa postur tubuh dari seorang atlet bisa menentukan bahwa kemenangan bisa dicapai dengan mudah apabila memiliki postur tubuh yang baik menjadi faktor utama dalam penentu kemenangan.


Faktor lainnya adalah kekuatan. Kekuatan lengan sangatlah berperan dalam melakukan lempar cakram ini sendiri karena dengan kekuatan lengan anda, untuk melemparkan cakram dapat mengatasi beban disaat melemparkan cakram dan melemparkannya dengan tenaga yang kuat sehingga menghasilkan lemparan yang sangat jauh. Untuk standar dalam pengukuran panjang lengan sendiri yaitu dengan menggunakan meteran baja atau antropometer. Dengan cara pengukurannya dari pangkal persendian bahu paling atas tubuh anda sampai dengan ujung pada jari tengah anda. Dalam pengukuran lengan ini apabila hasil pengukurannya diatas rata – rata panjang lengan yang ditentukan maka bisa tentukan lengan orang yang diukur tersebut memiliki lengan yang panjang. Dan apabila hasil pengukurannya dibawah rata – rata panjang lengan yang telah ditentukan maka hasilnya adalah lengan orang tersebut bisa dikatakan memiliki lengan yang pendek.









2. Lempar cakram


Dalam point lempar cakram ini kita akan mengulas beberapa materi lain yang mungkin harus anda ketahui sebelumnya dan bersangkutan dengan cabang olahraga atletik lempar cakram itu sendiri. Yaitu :



  • Pengertian dari lempar cakram

  • Teknik melakukan lempar cakram

  • Peraturan melakukan lempar cakram


Ketiga poin tersebut akan kita ulas bersama yang masih bersangkutan dengan materi dari lempar cakram itu sendiri. Tentunya dari beberapa poin sebelum dan selanjutnya tidak luput dari sejarah serta peraturan yang berlaku saat ini.


Pengertian lempar cakram


Lempar cakram sendiri memiliki sebuah arti yang artinya adalah sebuah olahraga atletik yang menggunakan sebuah benda yang terbuat dari kayu yang bentuknya seperti dan benda tersebut bersabuk besi atau dilingkari besi. Apabila dipisah terdiri dari kata lempar dan cakram yang artinya bebeda juga. Lempar sendiri adalah suatu gerakan melempar suatu benda dan cakram sendiri merupakan sebuah benda yang bentuknya seperti piring dan terbuat dari bahan kayu serta berbingkai atau dilingkari sebuah besi.


Teknik dalam lempar cakram



  • Cara anda memegang cakramnya


Agar mudah dalam memegang sebuah cakram anda dapat meletakkannya diatas tangan kiri anda dan untuk tangan kanan anda letakkanlah diatas pada posisi tengah cakram tersebut, kemudian keempat jari pada kedua tangan terbuka sedikit atau anda buat jarang – jarang jaraknya sehingga menutupi pinggiran dari cakram tersebut yaitu dengan ruas jari yang terakhir. Serta ibu jari anda dibuat bebas tanpa mememerlukan pegangan khusus. Bagi memiliki jari yang pendek caranya sama seperti diawal penjelasan tadi tetapi letak tepi cakram lebih ke ujung jari – jari anda.



  • Gaya dalam melakukan lempar cakram


Dalam melakukan lempar cakram, ternyata ada beberapa gaya yang bisa anda terapkan dalam melakukannya. Dan dalam gaya untuk melakukan lempapr cakram itu sendiri bisa dibagi menjadi 2. Yaitu :



  1. Gaya belakang – Untuk gaya belakang ini dengan cara berdiri membelakangi arah lemparan disaat akan melakukan putaran, lengan kanan anda diayunkan jauh kearah belakang dan mengubah pandangan anda dengan mulai melirik ke kiri. Ketika anda telah mulai berputar, gunakanlah ujung telapak kaki kiri anda sebagai tumpuan dan tolakan kaki kiri tersebut juga anda gunakan untuk badan anda meluncur ke arah lemparan, kaki kanan anda ayunkan dengan cepat memutar kearah kiri untuk pijakan anda, dan ketika kaki kanan anda telah mendarat dengan cepat juga kaki kiri diayunkan kearah kiri untuk pijakan anda. Dan ketika kaki kanan anda mendarat, kaki kiri anda melakukan pijakan dengan mengayunkannya kearah kiri dan dari sana terjadinya sikap untuk melempar cakram. Dan setelah cakram dilepas dari tangan kiri anda segera ayunkanlah kaki kanan anda kearah depan dan kaki kiri kearah belakang.

  2. Gaya samping – Gaya yang satu ini awalannya adalah membuat posisi tubuh anda dengan permulaan berdiri secara miring kearah sasaran lemparan anda. Ketika akan mulai untuk berputar, lengan kanan anda ayunkan kearah belakang sejauh mungkin, dan menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan untuk putaran menggunakan telapak kaki anda pada bagian ujung kaki. Dan perlu diingat bahwa ketika anda sedang berputar lengan kanan anda usahakan berada dibelakang terus. Dan setelah itu untuk posisi melemparnya buat badan anda direndahkan sedikit, posisi lengan tetap berada dibelakang dan buat pandangan anda lurus kearah sasaran atau target, dan setelah cakram pada telapak tangan anda terlepas, buatlah kaki kanan anda melangkah kearah depan berganti posisi dengan kaki kiri yang tadinya berada didepan dan pindah kearah belakang.


Peraturan dalam lempar cakram


Ada aturan yang harus diikuti apabila anda mengikuti perlombaan atletik lempar cakram ini. Para atlet yang melakukan lempar cakram harus memulainya dengan posisi berdiri secara seimbang yang berada didalam arena atau lingkaran untuk melempar. Sang atlet tidak boleh menginggalkan arena tersebut sebelum ditentukan posisinya sah melalui setengah dari lingkaran atau arena tersebut.


Para atlet boleh untuk menyentuh dinding pada bagian dalam arena untuk melempar cakram, tetapi harus dari balok batas lemparan dan tidak boleh menyentuh pada bagian atasnya. Setelah melempar cakramnya, lemparan tersebut kemudian akan diukur dengan lemparan yang telah ditarik dari bekas dimana cakram tersebut jatuh yang paling terdekat kebagian tepi dalam balok.


Jika dalam perlombaan lempar cakram tersebut pesertanya lebih dari 8 orang, maka para peserta akan diberikan kesempatan sebanyak 3 kali kesempatan untuk melemparkan cakram. Dan penentuan bagi sapa yang akan lanjut ke babak berikutnya adalah dengan memilih lemparan terbaik dari kedelapan pelempar tersebut yang akan mengikuti babak selanjutnya. Dan apabila peserta dari lomba lempar cakram kurang dari 8 orang maka kesempatan melempar yang diberikan adalah sebanyak 6 kali melempar.


3. Pengaruh panjang lengan anda


Sangatlah berperan penting apabila panjang lengan anda termasuk kedalam standar untuk melakukan lempar cakram, karena lengan anda sendiri berfungsi untuk menahan beban, untuk memegang, dan untuk membantu anda dalam melakukan lemparan terakhir anda dengan menggunakan gaya lenting. Apabila atlet lempar cakram ini memiliki tinggi dan lengan panjang yang sesuai sangatlah berpengaruh dalam melakukan lemparan dan juga menguntungkan jika dibandingkan dengan atlet yang memiliki lengan yang tidak cukup panjang.


Atlet yang memiliki tinggi yang cukup, serta lengan yang panjang bisa mendapatkan jangkauan yang lebih luas atau dengan kata lain yaitu memiliki kesempatan yang cukup bagus untuk mendapatkan lemparan yang baik dalam mengikuti perlombaan lempar cakram.








Teknik Akhir Lempar Cakram


Dalam melakukan lempar cakram ada beberapa gerakan akhir yang perlu dilakukan agar lemparan yang telah dilakukan bisa menjadi lebih baik. Apabila cakram telah dilemparkan dari telapak tangan anda, ubahlah posisi kaki kanan anda dengan memindahkannya kearah depan dengan menekuknya sedikit saja agar tubuh anda tidak terdorong keluar arena atau lingkaran setelah anda melakukan lemparan. Kemudian pindahkan kaki kiri anda kearah belakang dan ubah pandangan mata anda untuk mengikuti arah jatuhnya cakram yang telah anda lempar tadi.


Kemudian dalam perlombaan lempar cakram tersebut ada beberapa hal yang harus dihindari dalam perlombaan lempar cakram dan ada juga hal – hal yang harus anda utamakan dalam melakukan lempar cakram tersebut. Itu semua agar anda tidak melakukan pelanggaran terhadap aturan yang telah ada, lemparan anda menjadi lebih baik atau sempurna, mendapatkan lemparan yang jauh, serta hal lainnya yang berkaitan dengan berhasilnya dalam melempar cakram tersebut.


Hal – hal yang harus anda utamakan dalam lempar cakram, adalah :



  • Ketika anda melemparkan cakram doronglah cakram atau lemparlah cakram tersebut dengan melewati garis.

  • Lakukanlah putaran dengan baik dan sempurna agar melempar cakram mendapatkan lemparan yang jauh.

  • Usahakan lakukanlah putaran yang menghasilkan putaran yang cukup besar diantara bagian tubuh atas dan bagian tubuh bawah.

  • Mendapatkan jarak yang cukup ketika saat melayang dan tubuh melintasi lingkaran.


Beberapa hal yang perlu anda hindari dalam melakukan lempar cakram, yaitu :



  • Janganlah tubuh anda sampai terjatuh kearah belakang ketika anda tengah melakukan awalan berputar saat akan melemparkan cakram.

  • Jangan membuat tubuh anda berputar ditempat.

  • Usahakan untuk tidak membungkukkan badan anda kearah depan.

  • Jangan melakukan lompatan yang terlalu tinggi ke udara ketika anda akan melakukan lempar cakram.

  • Jangan membuat kaki anda terlalu tegang ketika anda akan melakukan lempar cakram, buatlah rileks seluruh bagian tubuh anda agar bisa lebih maksimal dalam melempar cakram.

  • Jangan menitik beratkan berat dari tubuh anda pada kaki bagian depan anda dan sampai membuat tubuh anda terjatuh diatas tanah.


Dari semua yang kita bahas diatas mulai dari sejarah bagaimana asal mula lempar cakram itu dan sampai beberapa teknik untuk lempar cakram itu sendiri, berikutnya akan kita ulas bagaimanakah latihan yang tepat untuk lempar cakram itu sendiri agar nanti sewaktu perlombaan dimulai hasilnya bisa mencapai maksimal.



  1. Latih kekuatan anda. Lempar cakram ini sendiri lebih dominan menggunakan otot pada lengan anda. Lakukanlah beberapa latihan fisik yang mengutamakan untuk melatih kekuatan dari lengan anda sendiri dan kemudian setelah melatih otot lengan anda, cobalah untuk melatih lempar cakram dengan benar menggunakan teknik yang kita bahas diatas.

  2. Latih kekuatan lempar anda. Dengan latihan ini lebih mengutamakan tubuh anda untuk melatih kekuatan anda dalam melempar. Anda bisa memanfaatkan berbagai macam jenis latihan yang membantu anda dalam memperkuat lemparan anda. Dengan konsistensi menjaga kekuatan dalam melempar, anda akan terbiasa nantinya ketika akan menghadapi perlombaan lempar cakram.

  3. Latihan kekuatan tubuh anda. Jika kita berbicara kekuatan pada tubuh anda lebih mengarah ke daya tahan tubuh terhadap suatu kondisi. Daya tahan tubuh anda sangatlah berperan apabila anda sedang melakukan sebuah lemparan cakram sehingga mendapatkan lemparan yang cukup baik dan mendapatkan jarak yang jauh. Anda bisa menggunakan cara latihan dengan latihan lari interval, dan latihan gross country pada tubuh anda.


Bagi para atlet, memang memerlukan berbagai macam persiapan serta pengetahuan dalam melakukan dan mengikuti berbagai macam cabang olahraga terutama dalam cabang olahraga atletik. Sehingga teknik yang dipakai dalam olahraga atletik itu sendiri memiliki teknik khusus dan memerlukan latihan yang khusus agar hasilnya dalam perlombaan bisa maksimal dan mendapatkan hasil yang maksimal juga nantinya. Tidaklah mudah apabila ingin mengikuti salah satu cabang olahraga atletik dikarenakan membutuhkan semangat yang luar biasa dalam melakukan gerakan – gerakan dan teknik – tekniknya, serta latihannya yang membutuhkan konsistensi dalam berlatih agar ketika dalam perlombaan atlet tersebut bisa siap dengan keadaan apapun serta bisa mendapatkan hasil yang maksimal.



Ketika anda berniat ingin menjadi seorang atlet lempar cakram, mulai sekarang latihlah terlebih dahulu tubuh anda dengan beberapa latihan yang telah kita ulas bersama tadi. Setelah itu cobalah untuk mengikuti beberapa seleksi – seleksi yang diadakan untuk perekrutan seorang atlet untuk berbagai cabang olahraga dalam atletik.



Sumber https://indoint.com/