IndoINT.com_ Kata depan atau preposisi adalah kata yang menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan preposisi tersebut dengan konstituen di belakangnya. Dalam frasa pergi ke pasar, misalnya, preposisi ke menyatakan hubungan makna arah antara pergi dan pasar.
Jika ditinjau dari segi bentuknya, preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan preposisi majemuk. Dalam teks deksripsi sering digunakan preposisi tunggal yaitu di, ke, dari, dan pada.
Contoh:
Perhatikan kutipan berikut!
Balai Adat Melayu Riau
Orang Melayu tidak bisa dilepaskan dari balai adat. Di tempat inilah masyarakat Melayu mengadakan kegiatan-kegiatan adat yang resmi. Balai adat biasanya digunakan pada saat upacara-upacara adat. Upacara-upacara itu menggambarkan simbol kerukunan dan kepatuhan terhadap tradisi. Masyarakat Melayu akan berbondong-bondong datang ke balai adat saat upacara adat. Hampir setiap wilayah kebupaten/kota di Provinsi Riau memiliki balai adat. Satu diantaranya adalah Balai Adat Melayu Riau di Kota Pekanbaru.
Penggunaan kata depan dalam teks tersebut sebagai berikut.
Kata Depan : di
Kalimat : Di tempat inilah masyarakat Melayu mengadakan kegiatan-kegiatan adat yang resmi. Satu diantaranya adalah Balai Adat Melayu Riau di Kota Pekanbaru.
Kata Depan : ke
Kalimat : Masyarakat Melayu akan berbondong-bondong datang ke balai adat saat upacara adat.
Kata Depan : dari
Kalimat : Orang Melayu tidak bisa dilepaskan dari balai adat.
Kata Depan : pada
Kalimat : Balai adat biasanya digunakan pada saat upacara-upacara adat.
Sumber http://www.ilmubindo.com/