IndoINT.com_ Teks Laporan hasil observasi dibentuk dari bagian-bagian berikut.
- Definisi umum menjelaskan objek yang diobservasi, yakni definisi dan ciri utama obnjek.
- Deskripsi per bagian menjelaskan aspek-aspek tertentu dari suatu objek secara spesifik.
Di samping itu, suatu teks laporan hasil observasi sering pula disertai dengan deskripsi manfaat, yakni penjelasan tentang kegunaan dari paparan tema yang dinyatakan sebelumnya. Berikut contoh pembagian struktur teks laporan hasil observasi.
Deskripsi bagian:Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal dan kerucut. Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai. manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis, kita hanya dapat menjumpai bunga betina, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan.
Di samping memiliki kekhasan di dalam strukturnya, teks laporan hasil observasi memiliki karakteristik tersendiri dalam kebahasaannya, yakni sebagai berikut.
a. Banyak menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utamanya. Kata-kata yang dimaksud, misalnya gunung, sungai, keadaan penduduk, peristiwa banjir, bencana alam, dan buah manggis.
b. Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.
c. Banyak menggunakan kopula, seperti adalah, merupakan, yaitu.
d. Banyak menggunakan fakta-fakta yang berupa angka, penjumlahan, ataupun penghitungan.
Contoh:
1) Buah manggis berdiameter 5,5 cm.
2) Berat buah bervariasi antara 75-150 gram.
3) Buahnya memunyai 4-8 segmen.
e. Banyak menggunakan kata yang menggambarkan sifat atau perilaku benda, orang, atau suatu keadaan.
Contoh:
1) Gempa ini sedikit lebih kuat daripada gempa dalam.
2) Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau-kuning dengan pinggir kemerah-merahan.
3) Benang sari semu dan biasanya banyak.
4) Bakal buah manggis bertangkai berbentuk agak bulat dan beruang empat.
f. Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah ilmiah) berkaitan dengan tema atau objek pembahasannya.
Contoh:
1) Hiposenter berada pada kedalaman kurang dari 60 km.
2) Dangkal-dalamnya gempa dipelajari atau dapat diketahui melalui pengamatan seseorang seismologis.
3) Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan antioksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat, ataupun antosianin.
4) Dalam kulit buah manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.
Sumber http://www.ilmubindo.com/ - Judul:
- Definisi umum:
www.IndoINT.com
- Deskripsi manfaat:
Di samping memiliki kekhasan di dalam strukturnya, teks laporan hasil observasi memiliki karakteristik tersendiri dalam kebahasaannya, yakni sebagai berikut.
a. Banyak menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utamanya. Kata-kata yang dimaksud, misalnya gunung, sungai, keadaan penduduk, peristiwa banjir, bencana alam, dan buah manggis.
b. Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.
c. Banyak menggunakan kopula, seperti adalah, merupakan, yaitu.
d. Banyak menggunakan fakta-fakta yang berupa angka, penjumlahan, ataupun penghitungan.
Contoh:
1) Buah manggis berdiameter 5,5 cm.
2) Berat buah bervariasi antara 75-150 gram.
3) Buahnya memunyai 4-8 segmen.
e. Banyak menggunakan kata yang menggambarkan sifat atau perilaku benda, orang, atau suatu keadaan.
Contoh:
1) Gempa ini sedikit lebih kuat daripada gempa dalam.
2) Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau-kuning dengan pinggir kemerah-merahan.
3) Benang sari semu dan biasanya banyak.
4) Bakal buah manggis bertangkai berbentuk agak bulat dan beruang empat.
f. Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah ilmiah) berkaitan dengan tema atau objek pembahasannya.
Contoh:
1) Hiposenter berada pada kedalaman kurang dari 60 km.
2) Dangkal-dalamnya gempa dipelajari atau dapat diketahui melalui pengamatan seseorang seismologis.
3) Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan antioksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat, ataupun antosianin.
4) Dalam kulit buah manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.