Bacalah penggalan puisi berikut!
PERARAKAN JENAZAH
Kami menggiring jenazah hitam
depan kami kereta mati bergerak pelan
orang-orang tua berjalan menunduk diam
dicekam hitam bayangan
makam muram awam muram
menanti perarakan ini di ujung jalan
..........................
(Hartaji Andangdjaja)
Akhir setiap baris pada puisi di atas memperhatikan adanya kesamaan bunyi. Pengaturan persamaan bunyi yang semacam itu disebut ....
A. sajak tegak
B. sajak silang
C. sajak rangkap
D. sajak peluk
Bacalah penggalan puisi di bawah ini...
KEPADA KOTA
Apabila engkaulah cinta, lepaskanlah, kota
dari guhamu beribu gema
Hindarkan saat-saat yang senyap udara mengertap
deru mobil dan huruf-huruf berlampu kerjap
Apabila engkaulah setia, tenangkanlah kota
hatimu yang mendengar semestinya dunia
Biarkan kini kita terjaga
Biarkan bumi semakin bergesa
...........................
(Goenawan Mohamad)
Kesamaan bunyi pada akhir setiap baris dalam kutipan 7 di atas membentuk ....
A. sajak tegak
B. sajak rangkap
C. sajak peluk
D. sajak silang
Sumber http://basindon.blogspot.com/ PERARAKAN JENAZAH
Kami menggiring jenazah hitam
depan kami kereta mati bergerak pelan
orang-orang tua berjalan menunduk diam
dicekam hitam bayangan
makam muram awam muram
menanti perarakan ini di ujung jalan
..........................
(Hartaji Andangdjaja)
Akhir setiap baris pada puisi di atas memperhatikan adanya kesamaan bunyi. Pengaturan persamaan bunyi yang semacam itu disebut ....
A. sajak tegak
B. sajak silang
C. sajak rangkap
D. sajak peluk
Bacalah penggalan puisi di bawah ini...
KEPADA KOTA
Apabila engkaulah cinta, lepaskanlah, kota
dari guhamu beribu gema
Hindarkan saat-saat yang senyap udara mengertap
deru mobil dan huruf-huruf berlampu kerjap
Apabila engkaulah setia, tenangkanlah kota
hatimu yang mendengar semestinya dunia
Biarkan kini kita terjaga
Biarkan bumi semakin bergesa
...........................
(Goenawan Mohamad)
Kesamaan bunyi pada akhir setiap baris dalam kutipan 7 di atas membentuk ....
A. sajak tegak
B. sajak rangkap
C. sajak peluk
D. sajak silang