IndoINT.com_ Tahukah kamu bahwa setiap media massa, penerbit, dan percetakan membutuhkan pekerja yang bernama penyuntingan (editor). Penyuntingan adalah orang yang pekerjaannya memeriksa, mengoreksi, atau memerbaiki suatu tulisan. Kegiatan menyunting meliputi masalah ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, dan ketepatan paragraf.
Ketika melakukan penyuntingan, kaidah-kaidah penulisan adalah hal-hal yang mutlak dikuasai. Sebagai buku pegangan yang perlu dibaca jika kamu ingin terampil menyunting adalah buku Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan atau biasa disebut dengan buku tentang Eyd.
Di bawah ini disajikan tulisan yang di dalamnya terdapat kesalahan ejaan, tanda baca, dan pilihan kata.
- Cermati dan pahamilah.
Menejemen Bank mandiri mentargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2005 mencapai Rp.90 triliun atau meningkat 30 prosen dari tahun sebelumnya. Untuk mencapai target tersebut, mereka akan memfokuskan pembiayaan dalam tiga sektor, yaitu infra struktur, agrobisnis dan industri. Target tersebut disesuaikan dengan prospek usaha pada tahun 2005 yang pada diperkirakan semakin membagus.
Jika dicermati, penyuntingan perlu dilakukan pada beberapa kata berikut.
No Kesalahan Penyuntingan
1. Ejaan
- menejemen - manajemen (baku)
- mentargetkan - menargetkan (baku)
- prosen - persen (baku)
- infa struktur - infrastruktur (baku)
2. Tanda Baca
- Rp.90 triliun - Rp90 triliun
- .. infrastruktur, agrobisnis dan industri - infrastruktur, agrobisnis, dan industri
3. Pilihan Kata
- membagus - membaik
Untuk dapat mengetahui ejaan, tanda baca, dan pilihan kata sudah tepat atau belum perlu keluasan pengetahuan kaidah-kaidah bahasa. Kuasailah beberapa kaidah bahasa di bawah ini berkaitan dengan penyuntingan di atas.
1. Kaidah bahasa berkaitan dengan ejaan
a. me - (kan) + kata berawal huruf t, s, k, → luluh
Contoh:
1) me - kan + target → menargetkan
me - + tabung → menabung
2) me - kan + sukes → menyukseskan
me - + sapu ` → menyapu
3) me - kan + kerja → mengerjakan
me - kapur → mengapur
4) me - kan + panjang → memanjangkan
me - pikul → memikul
b. Semua imbuhan asing/bentuk terikat penulisan dirangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh imbuhan asing, seperti infra-, anti-, antar-, pasca-, sub-, adi-, non-, supra-, dasa-, tuna-, pramu-, multi-, swa-, kontra-.
Contoh:
1) infra- + struktur - infrastruktur
2) anti- + peluru - antipeluru
3) antar- + teman - antarteman
4) pasca- + banjir - pascabanjir
5) sub- + title - subtitle
6) adi- + wiyata - adiwiyata
7) non- + muslim - nonmuslim
8) supra- + natural - supranatural
9) dasa- + darma - dasadarma
10) tuna- + rugu - tunarugu
11) pramu- + saji - pramusaji
12) multi- + player - multiplayer
13) swa- + daya - swadaya
14) kontra- + diksi - kontradiksi
2) Kaidah bahasa berkaitan dengan tanda baca
a. Lambang mata uang, timbangan, takaran, satuan ukuran (tidak diikuti tanda titik).
Contoh:
1) Rp5.000,00 (bukan Rp. 5.000,00)
$100 (bukan $.100)
Y10 (bukan Y.10)
2) 101 (bukan 10 1.)
3) 15 kg (bukan 15 kg.)
4) 5 cm (bukan 5 cm.)
b. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian.
Contoh:
- Ada tiga sektor yang menjadi fokus pembiayaan, yaitu infrastruktur, agrobisnis, dan industri.
- Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
- Surat biasa, surat kilat, atau pun surat khusus memerlukan prangko.
Sumber http://www.ilmubindo.com/ www.IndoINT.com
No Kesalahan Penyuntingan
1. Ejaan
- menejemen - manajemen (baku)
- mentargetkan - menargetkan (baku)
- prosen - persen (baku)
- infa struktur - infrastruktur (baku)
2. Tanda Baca
- Rp.90 triliun - Rp90 triliun
- .. infrastruktur, agrobisnis dan industri - infrastruktur, agrobisnis, dan industri
3. Pilihan Kata
- membagus - membaik
Untuk dapat mengetahui ejaan, tanda baca, dan pilihan kata sudah tepat atau belum perlu keluasan pengetahuan kaidah-kaidah bahasa. Kuasailah beberapa kaidah bahasa di bawah ini berkaitan dengan penyuntingan di atas.
1. Kaidah bahasa berkaitan dengan ejaan
a. me - (kan) + kata berawal huruf t, s, k, → luluh
Contoh:
1) me - kan + target → menargetkan
me - + tabung → menabung
2) me - kan + sukes → menyukseskan
me - + sapu ` → menyapu
3) me - kan + kerja → mengerjakan
me - kapur → mengapur
4) me - kan + panjang → memanjangkan
me - pikul → memikul
b. Semua imbuhan asing/bentuk terikat penulisan dirangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh imbuhan asing, seperti infra-, anti-, antar-, pasca-, sub-, adi-, non-, supra-, dasa-, tuna-, pramu-, multi-, swa-, kontra-.
Contoh:
1) infra- + struktur - infrastruktur
2) anti- + peluru - antipeluru
3) antar- + teman - antarteman
4) pasca- + banjir - pascabanjir
5) sub- + title - subtitle
6) adi- + wiyata - adiwiyata
7) non- + muslim - nonmuslim
8) supra- + natural - supranatural
9) dasa- + darma - dasadarma
10) tuna- + rugu - tunarugu
11) pramu- + saji - pramusaji
12) multi- + player - multiplayer
13) swa- + daya - swadaya
14) kontra- + diksi - kontradiksi
2) Kaidah bahasa berkaitan dengan tanda baca
a. Lambang mata uang, timbangan, takaran, satuan ukuran (tidak diikuti tanda titik).
Contoh:
1) Rp5.000,00 (bukan Rp. 5.000,00)
$100 (bukan $.100)
Y10 (bukan Y.10)
2) 101 (bukan 10 1.)
3) 15 kg (bukan 15 kg.)
4) 5 cm (bukan 5 cm.)
b. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian.
Contoh:
- Ada tiga sektor yang menjadi fokus pembiayaan, yaitu infrastruktur, agrobisnis, dan industri.
- Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
- Surat biasa, surat kilat, atau pun surat khusus memerlukan prangko.
Soal Latihan:
Mari Mensukseskan Kegiatan Menabung
Menabung perlu dibiasakan. Anak-anak, remaja, atau pun orang tua hendaknya bisa menabung. Besar tabungan tidak perlu dipersoalkan, misalnya RP. 1.000,00, Rp. 5.000,00 atau Rp. 100.000,00. Buanglah jauh-jauh pikiran anti menabung. Ayo, tergesa-gesa menabunglah!