Kejadian ini dikutip dan diceritakan oleh akhi Salahudin Sunan Alsasaki sekaligus pengalih bahasa. Cerita didapati dari grup هنا أبناء عائشة أم المؤمنين dengan judul حدث غريب لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم.
Kejadian aneh ini terjadi di kota Man, Pantai Gading di Afrika Barat tiga hari yang lalu (11/03). Seorang muazzin di sebuah masjid agung di kota Man bernama Alhaj Abdurrahman Dombia ditemukan bersimbah darah pukul 4.30 waktu setempat saat hendak mengumandangkan azan subuh.
Orang-orang yang berdatangan hendak shalat subuh terkejut melihat mayat yang bersimbah darah dengan seseorang yang duduk diatasnya. Muazzin ini dibunuh oleh salah seorang warga setempat. Namun ajaibnya, sang pembunuh yang tidak disebutkan namanya ini tiba-tiba mematung dan terpaku duduk diatas tubuh mayat muazzin yang dibunuhnya itu. Pria yang menggunakan pakaian serba putih tersebut pasrah dengan keadaan sehingga tidak dapat kabur.
Saat warga mendapatinya, ia berteriak "aku yang sudah membunuhnya..aku yang sudah membunuhnya". Mendengar itu para jamaah meluahkan emosi dan kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajib.
Setelah pihak berwajib melakukan introgasi, ia mengaku harus membunuh sang muazzin atas permintaan seorang dukun sihir. "Saya disuruh oleh tukang sihir sebagai tumbal agar saya bisa menjadi orang kaya. Tukan sihir itu menyuruh saya membunuhnya lalu mengambil alat kelaminnya sebagai syarat untuk melakukan sihir agar saya menjadi kaya raya." ujarnya.
Bagi saya ini salah satu kejadian yang sarat ibrah untuk diambil pelajaran. Bukti bahwa kekuatan ghaib bisa terbukti dan Allah menjaga wali-walinya tang taat kepadanya. Cerita ini membuktikan bagaimana Allah menjaga kehormatan sang mayyit.