Pengertian Dari Vulkanisme

Revisi : https://tinyurl.com/_2024

Tenaga tektonisme atau gerakan tektogenesa menyebabkan terjadinya Iipatan, retakan, atau patahan di permukaan bumi. Hal itu bisa menyebabkan terjadinya aliran lava dari bagian dalam litosfer ke permukaan bumi.

Gejala alam sebagai akibat aktivitas magma di dalam bumi disebut vulkanisme. Atau dapat juga dikatakan sebagai segala kegiatan magma, dari lapisan Iitosfer bagian dalam, menyusup ke lapisan di atasnya atau bahkan sampai ke permukaan bumi (vulkanisme dalam arti luas).  Magma adalah batuan cair pijar yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai mineral dan gas yang terlarut di dalam-nya dengan temperatur tinggi. 

Berdasarkan derajat geothermis, setiap turun 100 m temperatur naik rata-rata 3,3° C. Maka, Iitosfer bumi setebal 50 km akan bertemperatur sekitar 1.650° C. Dalam keadaan panas setinggi itu, tak ada batu dalam keadaan padat. Batu-batuan itu dalam keadaan cair pijar. 

Karena tekanan lapisan di atasnya, maka batuan bentuknya tidak cair. Apalagi, ruangan di dalam Iitosfer terbatas. Maka, bentuk yang umum batuan adalah laten magmatis. Jika karena suatu sebab tekanan berkurang (mungkin karena adanya retakan) maka batuan yang laten magmatis tadi akan berubah menjadi cair pijar atau magma, yang mendesak ke segala jurusan. Jika bisa menyusup batuan di atasnya, terjadilah intrusi magma. 

Intrusi magma ini belum tentu bisa mencapai permukaan bumi tetapi hanya bisa mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung dan mengisi ruangan-ruangan di dalam kulit bumi. Gejala ini disebut kriptovulkanisme atau plutonisme. 

Sering juga disebut dengan intrusi magma. Intrusi magma itu dapat menghasilkan bentuk-bentuk:  
a. Batholit yaitu batuan beku yang terberituk di dalam dapur magma.  
b.Lakolit yaitu batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya menyerupai lensa cembung.  
c. Keping intrusi atau sills adalah (sisipan) magma yang membeku pada dua lapisan Iitosfer yang bentuknya tipis dan lebar.  
d. Gang atau korok yaitu batuan hasil intrusi magma, memotong lapisan Iitosfer.

Untuk jelasnya, perhatikan gambar berikut ini!

Bentukan hasil vulkanisme

Keterangan:  
Batholit, yang merupakan sumber magma.  
Pipa kawah, gang atau diatrema.
Lubang kepundan atau kawah.  
Sumbat kepundan. Jika gunung berapi-terdapat sumbat kepundan, maka suatu saat bisa terjadi erupsi lagi.  
Gunung api parasiter, gunung api adventif. Merupakan anak gunung api, timbul pada lerengnya
Lakolit, penerobosan magma berbentuk cembung.
Sills, penerobosan magma berbentuk melintang sejajar lapisan batuan.

Demikian Pengertian Dari Vulkanisme. Semoga bermanfaat.
Gambar: disini

Sumber https://geograph88.blogspot.com/