Porsi CPNS dari sekolah kedinasan dan formasi khusus akan diperbesar pemerintah. Hal itu diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur.
“Kemarin kami terima Direktur STAN, kami katakan bahwa kami akan tambah formasinya. Lulusan sekolah itu tidak hanya ditempatkan di Dirjen Pajak, BPKP, Kementerian Keuangan tapi di seluruh daerah,” ujarnya, di sela-sela acara sharing knowledge implementasi e-Government yang menghadirkan Bupati Banyuwangi, di kantor Kementerian PANRB Jakarta.
Menpan juga menyebut, formasi untuk Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga akan ditambah. “Tapi tidak dikembalikan ke daerah asalnya,” kata Asman.
Untuk formasi khusus, akan diutamakan untuk sarjana yang lulus cumlaude, terutama yang IPK – nya di atas 3,5. Formasi khusus juga termasuk atlet berprestasi. “Dengan adanya perbaikan ini mudah-mudahan tidak ditemukan lagi pegawai dengan seragam PNS yang nongkrong di kedai kopi pada jam kerja,” ujar Asman.
Langkah Kementerian PANRB yang akan membuka formasi khusus bagi lulusan cumlaude mendapat apresiasi dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Menurutnya, proses rekrutmen CPNS merupakan langkah yang sangat penting dalam reformasi birokrasi, sehingga tidak boleh main-main.
Baginya, kalau diberi jatah penambahan formasi CPNS, hanya akan meminta lulusan D3. “Mereka akan saya jadikan eksekutor di ujung. Sebab kalau yang lulusan S1, belum apa-apa sudah minta jabatan,” kata dia.
source : http://berita.suaramerdeka.com
Sumber https://www.pgrionline.com/