Apakah kalian ingin mempelajari seni bela diri taekwondo? Atau mungkin kalian adalah seorang praktisi taekwondo? Tapi apakah kalian yakin sudah mengetahui sejarah dari taekwondo sendiri? Mengetahui sejarah taekwondo adalah hal yang penting bagi setiap kalian para praktisi dan yang ingin mempelajari taekwondo. Mengapa? Karena tidak menutup kemungkinan kalian suatu saat akan menjadi seorang master taekwondo. Malu dong kalo nggak tau sejarah dari taekwondo. Bayangkan jika suatu saat kalian ditanya oleh orang awam tentang sejarah dan cikal bakal dari taekwondo. Lebih jelasnya untuk mengerti manfaat dari mempelajari taekwondo silahkan baca artikel ini sampai habis ya.
Manfaat mengetahui Sejarah Taekwondo
Sebelum kita berbicara topik utama ada baiknya anda mengetahui kegunaan belajar sejarah taekwondo. Ini bertujuan agar anda semakin yakin untuk mempelajari sejarah dari bela diri yang akan anda pelajari. Berikut adalah manfaat mempelajari sejarah Taekwondo.
- Memperhitungkan Haluan Yang Akan Diambil
Dengan mempelajari sejarah dari taekwondo kita bisa memperhitungkan tujuan ke arah mana kita akan melangkah. Karena untuk pemula, kalian pasti belum mengerti apa itu aliran ITF dan apa itu aliran WTF (akan dibahas nanti, baca sampai habis ya.. ) Kedua aliran sangat berebeda mulai dari sejarah tebentuknya hingga teknik tekniknya. Karena itu anda harus bisa menentukan pilihan anda sendiri, jangan sampai terhasut ajakan orang, karena bisa jadi aliran yang ditawarkan oleh orang tidak cocok dengan passion anda.
- Membuat Kita Mengerti Tujuan Dibuatnya
Sebelum kalian mempelajari sesuatu, ada baiknya kalian mengerti terlebih dahulu mengerti mengapa Taekwondo diciptakan. Banyak seni bela diri yang dari awal digunakan memang sebagai pertahanan diri dengan tangan kosong seperti capoera yang diciptakan oleh kaum budak untuk melawan penjajah. Mempelajari sejarah dari taekwondo akan membuat akan menjadi lebih ingin mendalami seni bela diri ini. Hal ini dikarenakan anda akan memahami inti dari seni bela diri Taekwondo dan dapat meresapi tujuannya hingga menjadi bagian dari diri anda.
- Membuat kita lebih percaya diri
Bagaimana bisa mempelajari sejarah taekwondo dapat menamabah tingkat kepercayaan diri kita? Pada Zaman yang serba modern ini ilmu adalah hal yang sangat dihargai. Jika kalian mengerti ilmu sejarah Taekwondo, maka sudah pasti anda akan lebih berilmu ketimbang teman yang lainnya yang hanya mengerti bagian permukaannya saja. Dan dengan mempelajari makna dari penciptaaan taekwondo sendiri akan membuat kita menjadi bangga, karena telah mempelajarinya. Kita akan merasa menjadi orang yang telah berdiri di jalan yang benar dengan mempelajari taekwondo.
- Membuka wawasan
Membuka wawasan adalah hal yang paling jelas yang bisa kita dapatkan dari mempelajari sejarah Taekwondo. Anda akan semakin cerdas dan bukan hal yang tidak mungkin ilmu yang anda pelajari ini akan berguna bagi hidup anda. Semisal anda telah menjadi seorang master taekwondo dan menjadi pelatih di salah satu dojang. Anda jelas harus mewariskan ilmu-ilmu anda pada anak murid anda. Apalagi bagi seorang master anda harus menjelaskan mengapa anda mengambil taekwondo sebagai seni beladiri anda. Bukan hanya bagi seorang master, praktisi praktisi pemula juga harus memiliki wawasan tentang sejarah taekwondo. karena kalian harus mempelajari apa saja kegagalan dari masa lalu untuk menjadikan taekwondo menjadi lebih baik lagi.
Setelah anda memahami manfaat mempelajari sejarah Taekwondo semoga anda semakin bersemangat mempelajari sejarah seni bela diri taekwondo ini, dan sekarang mari kita langsung ke topik utama kita.
Baca : Sejarah Perkembangan Bulutangkis di Dunia dan di Indonesia – macam macam gaya renang – macam macam pemanasan sebelum olahraga – macam macam gerakan untuk kelenturan tubuh
Arti Nama Dari Taekwondo
Yang pertama adalah Arti nama dari teaekwondo, kita harus paham betul arti nama dari kata taekwondo sebab nama adalah cerminan dari sifat dan tujuan dari seni beladiri. Taekwondo memiliki arti yang sangat unik karena dapat dijabarkan atau diterjemahkan dengan banyak arti. Berikut adalah pengartian dari nama Taekwondo.
- Taek Berarti Tendangan atau menghancurkan menggunakan kaki.
- Kwon adalah Tangan atau pukulan.
- Do Memiliki arti Seni,jalan atau sistem
Jadi Taekwondo dapat diartikan ke berbagai macam arti seperti Menghancurkan menggunakan seni tangan dan kaki atau jalannya tendangan dan pukulan. Namun yang memiliki arti paling ideal dan logis adalah seni menggunakan tendangan dan pukulan. Namun pada zaman dahulu di Korea sendiri Taekwondo dikenal dengan berbagai nama seperti Taekkyeon,Taeyon dan Subak.
Awal Mula Ditemukannya Taekwondo
Jika kita ingin mengetahui awal mula terbentuknya taekwondo kita akan mengalami banyak keraguan dan kebingungan. Mengapa? Ini karena jika mendalami sejarahnya kita akan menemukan hasil yang tidak sejalan. Ada beberapa versi yang saya temui saat saya mencari sumber bahan artikel saya ini.
Tercatat dibeberapa sumber yang saya temui bahwa penemu Taekwondo adalah salah satu Jendral Korea, yaitu Jendral Choi Hong Hi, namun di sisi lain ada pula sumber yang mengatakan bahwa Taekwondo sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu sejak jaman kogooryo, sedangkan Jendral Choi Hong Hi lahir pada tahun 1918. Nah disini saya merasa bingung, sumber manakah yang benar?
1. Versi Zaman Kogooryo
Beberapa sumber yang saya temui berkata bahwa Taekwondo sudah ada sejak Jaman Dinasti Kogooryo ini dibuktikan dengan banyak ditemukannya lukisan-lukisan orang yang sedang memperagakan gerakan-gerakan seni bela diri Taekwondo. Pada Zaman itu Taekwondo di gunakan bukan menitik beratkan untuk membela diri seperti zaman sekarang. Taekwondo digunakan untuk acara ritual kerajaan dan dikhususkan dipelajari oleh para ksatria. Bagaimana dengan Versi Jendral Choi? Beberapa orang berpendapat bahwa seni bela diri ciptaan Jendral Choi adalah Taekwondo aliran ITF, jadi taekwondo bukanlah ciptaan Jendral Choi, Melainkan hanya melahirkan aliran taekwondo yang baru saja.
2. Versi Jendral Choi Hong Hi
Awal mula dari ditemukannya seni bela diri Taekwondo adalah pada saat usia muda Jend. Choi Hong Hi yang telah mengusai Seni Bela diri kuno korea yaitu Taekkyon, Selanjutnya tahun 1937 Jendral Choi melanjutkan pendidikan ke Jepang. Disana Jendral Choi memiliki ketertarikan pada seni bela diri jepang yaitu Karate.
Karena keuletannya mempelajari Karate, Jendral Choi akhirnya mendapat sabuk hitam. Lalu Jendral Choi menggabungkan kedua seni bela diri yang dia kuasasi yaitu Karate dan Taekkyeon dan akhirnya munculah seni bela diri Taekwondo. Dan seni beladiri yang ada pada jaman dinasti Kogooryo adalah cikal bakal dari Taekwondo.
3. Versi Jendral Choi Hong Hi ke 2
Pada Jaman dahulu cikal bakal Taekwondo sudah ada pada abad 37 SM, Namun saat itu Taekwondo di kenal dengan nama subak,taekkyon dan taeyon. Bela diri ini sering dijadikan adu tanding untuk mencari ksatria terhebat. Namun pada abad ke 19 Korea dijajah oleh bangsa Jepang, akhirnya penggunaan seni beladiri ini dilarang oleh pihak penjajah karena ditakutkan akan terjadinya pemberontakan.
Pada tahun 1945 Korea merdeka dan akhirnya presiden Korea saat itu yang adalah Syngman Rhee, memerintahkan Jendral Choi Hong Hi yang seorang ahli ilmu beladiri agar mengumpulkan ilmu beladiri yang ada di korea. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pelatihan seni beladiri yang dapat menambah kekuatan militer Korea. Akhirnya Terciptalah seni bela diri taekwondo.
Nah setelah mengetahui ke 3 versi kemunculan taekwondo, maka anda harus memikirkan sendiri mana yang menurut anda adalah awal lahirnya seni bela diri Taekwondo.
Baca : Teknik Dasar Bulu Tangkis beserta Penjelasannya – teknik dasar tenis lapangan – teknik dasar dalam olahraga pencak silat – teknik renang gaya dada yang benar
Persebaran Taekwondo di Dunia
Pada awal perkenalan Taekwondo adalah seni bela diri asli dari korea, namun pada tahun 1945 terjadi perpecahan di Korea menjadi korea utara dan korea selatan. Korea selatan segera bertindak cepat mendeklarasikan taekwondo sebagai bela diri khas negara gingseng tersebut. Korea Selatan menyebar luaskan taekwondo lewat organisasi mereka, yaitu WTF pada tanggal 28 Mei 1973 bertempat di Kukkiwon sebagai markasnya. WTF atau World Taekwondo Federation yang diketuai oleh Kum In Yong sebagai induk organisasi Taekwondo dunia, kiat melakukan kegiatan kegiatan mempromosikan taekwondo, ini dibuktikan pada tahun 1990 WTF membuat dojang pusat taekwondo di Kukkiwon, lalu di tahun 2000 sampai 2008 mereka genjar melakukan banyak kerjasama multilateral untuk memperkenalkan taekwondo kepada dunia. Hingga saat ini WTF telah beranggotakan kurang lebih 186 negara.
Perpecahan Taekwondo
Semakin lama Taekwondo semakin dikenal oleh dunia, ini semua berkat usaha yang giat dari WTF, namun sayang pada tahun 2013 WTF terbelah menjadi 2 kubu yakni Kukkiwon dan WTF. WTF yang sedari awal berskala global menjadi lebih fokus dalam mengorganisir kelompoknya dalam skala global, sedangkan Kukkiwon terfokus pada pengembangan dan pembelajaran teknik teknik Taekwondo. Bukan hanya itu sebelum didirikan WTF Choi Hong Hi yang telah mendirikan ITF International Taekwondo Federation, yang dikarenakan situasi militer dan politik yang tidak memungkinkannya untuk berada di Korea Selatan membentuk ITF kembali di Kanada.
Saat ini 2 aliran Taekwondo ini saling unjuk gigi. ini disebabkan sedari awal kedua kubu ini telah dimasuki atau dibubuhi intrik-intrik politik. Sebenarnya perpecahan yang terjadi pada taekwondo masih banyak lagi, bahkan banyak organisasi-organisasi taekwondo di korea selatan dianggap menjadi organisasi oposisi, ini dikarenakan banyak keputusan para master taekwondo yang tidak ingin organisasi mereka dicampuri unsur politik, seperti Tangsudo yang didirikan oleh Hwang Kee. Pemerintah yang melihat organisasi yang begitu besar, menginginkan organisasi itu dijadikan untuk objek politik, namun Hwang Kee sebagai ketua Tangsudo tidak menginginkan hal itu terjadi dan akhirnya berpindah ke Amerika Serikat.
ITF VS WTF
Sebenarnya WTF dan ITF adalah sebuah satu organisasi dulunya namun karena sudah berbeda pandangan, filosofi dan sejarah maka mereka memecahkan diri.
ITF adalah organisasi yang memiliki pandangan bahwa taekwondo yang asli adalah yang diciptakan oleh Jendral Choi sedangkan yang lain bukanlah taekwondo. ITF pertama kali didirikan oleh jendral choi hong hi pada tahun 1972 atau satu tahun lebih awal dari WTF.
Namun karena jendral Choi Hong Hi dianggap sebagai kelompok oposisi oleh pemerintah, dia kemudian berpindah ke Canada, Di Canada dia tidak berhenti mengajarkan Taekwondo, dia membentuk kembali markas ITF di Canada yang bertahan sampai sekarang. Namun sepeninggalan Jendral Choi ITF di Korea masih tetap berjalan dengan normal.
WTF adalah pihak yang menganggap bahwa taekwondo adalah seni bela diri khas korea yang sudah ada sejak 37SM dan terus mengalami modifikasi teknik dan gerakan hingga menjadi seperti sekarang. WTF pertama kali didirikan satu tahun setelah ITF dengan ketua pertamanya adalah Kim Un Yong, WTF didirikan dengan maksud awal menyebar luaskan beladiri taekwondo kepada dunia dan menjadi pusat kepengurusan taekwondo. Namun pada akhirnya WTF terbelah menjadi dua aliran yaitu kukkiwon dan WTF, akhirnya WTF tidak lagi bermarkas di Kukkiwon.
Tidak sampai disitu aturan pertandingan dari WTF dan ITF pun berbeda ITF lebih mengutamakan penggunaan taekwondo sebagai murni ilmu bela diri sedangkan WTF lebih ke modernisasi. Hal ini dapat dilihat dari aliran ITF disaat pertandingan tidak menggunakan pelindung kepala ataupun badan, yang digunakan hanyalah sarung tangan dan pelindung kaki. Sedangkan WTF menggunakan alat alat safety yang lengkap.
WTF VS Kukkiwon
Terjadinya perpecahan Kukkiwon dan WTF pada awalnya masih tidak ada dampak yang terlihat, namun selang beberapa waktu Kukkiwon yang berfokus pada pengajaran dan pengembangan teknik-teknik taekwondo di nyatakan sebagai markas besar taekwondo. Dan WTF tidak lagi bermarkas di Kukkiwon.
Masuknya Taekwondo ke Indonesia
Taekwondo dibawa masuk ke Indonesia oleh Mauritsz Dominggus pada tahun 1972 dengan aliran WTF. Mauritsz adalah orang asli ambon yang mempelajari Taekwondo aliran WTF di Belanda. Pada saat itu karate sudah masuk terlebih dahulu ke Indonesia sehingga sulit untuk memperkenalkan jenis belas diri baru. Namun lambat laun Mauritsz berhasil dan akhirnya membuat Perguruan dengan nama KATAEDO, nama ini adalah gabungan dari Karate dan Taekwondo. Pada tahun 1974 Prof. Kim Ki Ha mengusulkan agar nama KATAEDO digantikan dengan INTIDO atau Institut Taekwondo Indonesia, dengan menjabat sebagai penasehat INTIDO Prof.Kim memberikan usulan lagi untuk mempertemukan INTIDO dengan duta korea selatan. Akhirnya beliau diutus sebagai perwakilan INTIDO mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agusutus 1975. Perjuangan Prof. Kim tidaklah sia-sia akhirnya INTIDO dapat diterima menjadi anggota WTF, namun dengan persyaratan INTIDO harus mengganti nama menjadi FTI.
Indonesia sebagai salah satu negara Asia yang terkena dampak dari perpecahan Taekwondo. Hal ini dapat dilihat dari keorganisasiannya, ITF dan WTF masing-masing memiliki perwakilan organisiasi sendiri di Indonesia. WTF diwakili oleh FTI atau Federasi Taekwondo Indonesia, dan diketuai oleh Letjen Leo Lopulisa, Sedangkan Aliran ITF diwakili oleh organisasi PTI Persatuan Taekwondo Indonesia, dan diketuai oleh Marsekal Muda Sugiri.
Untung saja KONI yang melihat dampak dari perpecahan kedua aliran ini segera mengambil tindakan. Akhirnya pada tahun 1980 diadakan musyawara nasional untuk mempersatukan kedua organisasi tersebut, hal ini adalah sebagai bentuk persyaratan KONI, agar cabang olah raga Taekwondo dapat menjadi cabang olah raga KONI. Akhirnya didapati putusan didirikannya organisasi baru yakni Pengurus Besar Taekwondo Indonesia yang diketuai oleh Letjen Leo Lopilosa. Taekwondo di Indonesia kini menjadi satu sampai sekarang dan menjadi salah satu cabang olahraga KONI. Ditingkat pusat sendiri struktur organisasinya bernama PBTI, pada tahun 1984 Musyawara Nasional Taekwondo Indonesia dimulai dan menghasilkan putusan penetapan Letjen Sarwo Edhie Wibowo sebagai ketuanya.
Baca : Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani Dan Pengertiannya
Filosofi dan Tujuan Taekwondo
Filosofi sebagai penunjang penyebaran taekwondo adalah hal yang wajib kita ketahui. Bukan hanya itu. Bila seseorang mengetahui sebuah filosofi dia akan dapat menyatu dengan bela dirinya dan akan lebih memaknai setiap gerakan.
Tujuan dari mempelajari taekwondo bukanlah untuk mendapat kekuatan untuk mengalahkan banyak orang. Filosofi dari Taekwondo itu sendiri adalah gerakan gerakan kita dalam kehidupan sehari hari. Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak Jadi Filosofi Taekwondo bagaimana kita belajar dari setiap gerakan atau perbuatan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Bentuk dari terwujudnya Filosofi Taekwondo sendiri adalah prinsip prinsip taekwondo. Prinsip prinsip taekwondo umumnya dijelaskan dengan “Sam Jae” yang berarti Tiga Elemen, Tiga elemen ini sendiri adalah “Cheon” yang berarti surga dan “JI” yang memiliki arti bumi juga “Man” yang memiliki arti manusia.
Di Taekwondo kita memang diajarkan untuk membela diri, ingat saya tekankan untuk membela diri bukan untuk memamerkan kekuatan atau pun menambah kekuasaan. Taekwondo adalah salah satu seni bela diri yang menjunjung etika dengan kode kehormatan mereka sendiri, yaitu :
- Membela Negara
- Melayani Orang Tua
- Percaya Pada Teman
- Jangan pernah mundur dari pertempuran
- Saat mengambil keputusan, selektif
Dari kode kehormatan itu anda dapat melihat nilai-nilai luhur yang ditanamkan pada para praktisi taekwondo. Nilai-Nilai itu antara lain adalah :
- Membela Negara – Para praktisi taekwondo di tekankan untuk bisa membela negara mereka. Ini dikarenakan yang dari awal basic terciptanya Taekwondo adalah dari kalangan ksatria atau militer, jadi penekanan kode etik yang pertama adalah apapun yang terjadi kita harus membela negara.
- Memiliki Rasa Hormat – Pada point selanjutnya kita ditekankan untuk melayani orang tua, orang tua disini juga dapat diartikan guru ataupun orang yang lebih tua. Jadi kita harus memiliki rasa terima kasih kepada orang tua kita untuk membalas jasa mereka yang telah merawat kita.
- Sikap Saling Percaya – Sebagai seorang manusia kita pasti tidak akan hidup sendiri karena itu para praktisi diharapkan dapat memiliki rasa sosial yang tinggi terhadap teman teman mereka dengan saling percaya.
- Jangan Menjadi Seorang Pengecut dan Pantang Menyerah – Kita sebagai praktisi tidak boleh mengenal kata menyerah karena hal itu hanya untuk seorang pengecut. Dan hal itu juga bisa menumbuhkan sikap mudah menyerah. Dan apa bila kita membiasakan diri kita pantang menyerah, maka kita akan selalu berjuang demi mendapat apa yang kita inginkan.
- Berpikir Kritis – Suatu saat dalam kehidupan pasti akan ada kesulitan, Dengan mempelajari taekwondo kita akan ditanamkan memiliki jiwa pemikir, ini bertujuan agar kita sudah siap untuk menjalani kehidupan dan mengahadapi segala permasalahan. Kode kehormatan itu haruslah dijaga oleh setiap praktisi taekwondo agar terwujudnya tujuan sesungguhnya dari taekwondo. Dan tidak ada penyimpangan atau penyalahgunaan ilmu seni bela diri ini.
Baca : Fungsi Melakukan Pemanasan Dalam Latihan Senam Aerobik
Nah sekarang pasti anda telah mengetahui sejarah dan Tujuan dari tercipanya seni bela diri Taekwondo. Sekarang waktunya anda memantapkan hati untuk mempelajari teknik teknik dari taekwondo itu sendiri. Semoga bermanfaat.
Sumber https://indoint.com/